Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi & Soal UN Sosiologi Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah seperangkat norma yang terinstitusionalisasi (institutionalized), yaitu:
  • telah diterima sejumlah besar anggota sistem sosial;
  • ditanggapi secara sungguh-sungguh; serta
  • diwajibkan, dan terhadap pelanggarnya dikenakan sanksi tertentu.

Menurut Manggolo (dalam Narwoko, 2004) --secara umum-- tujuan diciptakannya lembaga sosial adalah untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadai, sekaligus memastikan bahwa kehidupan sosial warga masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia, Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa lembaga sosial harus memenuhi fungsi berikut.
  1. Lembaga sosial memberikan pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam usaha untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
  2. Lembaga sosial menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan dan disintegrasi.
  3. Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan pegangan dalam mengadakan sistem pengendalian sosial (social control).
  4. Lembaga sosial merupakan wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Mengenai karakteristik umum lembaga sosial, sebagaimana diuraikan Gillin dan Gillin dalam bukunya General Features of Social Institutions, adalah sebagai berikut.
  1. Terdiri atas seperangkat organisasi pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan.
  2. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu.
  3. Ada tujuan yang ingin dicapai dan diwujudkan.
  4. Merupakan alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuannya.
  5. Pada umumnya memiliki simbol atau lambang sebagai spesifikasi atau untuk mencerminkan secara simbolis tujuan dan fungsi lembaga.
  6. Memiliki dokumen, baik tertulis maupun tidak tertulis.

Lembaga sosial dapat dibedakan atas sejumlah tipe dari berbagai aspek.
a. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat
  • Basic Institutions
    Lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat.
  • Subsidiary Institutions
    Lembaga yang dianggap masyarakat kurang penting.
b. Berdasarkan Perkembangannya
  • Crescive Institutions
    Lembaga sosial yang tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat sehingga disebut juga pranata paling primer.
  • Enacted Institutions
    Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Berdasarkan Penerimaan Masyarakat
  • Approved Institutions
    Lembaga sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat.
  • Unsanctioned Institutions
    Lembaga sosial yang ditolak dan tidak dikehendaki keberadaannya oleh masyarakat meskipun mereka tidak mampu memberantasnya secara tuntas.
d. Berdasarkan Penyebarannya
  • General Institutions
    Lembaga yang dikenal dan diakui oleh hampir seluruh masyarakat dunia.
  • Restricted Institutions
    Lembaga sosial yang hanya dikenal oleh sebagian masyarakat tertentu saja.
e. Berdasarkan Fungsinya
  • Cooperative Institutions
    Lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Regulative Institutions
    Lembaga sosial yang berfungsi mengawasi tata kelakuan dalam masyarakat. 

Semua lembaga sosial yang ada dalam masyarakat memiliki peran maupun fungsinya masing-masing, baik yang bersifat manifest (disadari, dikehendaki) maupun laten (terselubung, tidak dikehendaki). Bila fungsi suatu lembaga sosial dapat dirasakan manfaatnya untuk mendukung kelangsungan hidup dan memenuhi kebutuhan anggota masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa lembaga tersebut bersifat fungsional. Sebaliknya, jika menimbulkan berbagai dampak yang berada di luar jangkauan pengendalian sosial dan cenderung merugikan, maka lembaga dimaksud dianggap disfungsional.

#Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Beberapa lembaga sosial dalam masyarakat ialah sebagai berikut.
  1. Keluarga
    Keluarga merupakan bagian dari lembaga sosial yang berusaha menciptakan suatu keteraturan hubungan antarindividu dalam lingkupnya sebagai unit sosial terkecil.
  2. Pendidikan
    Secara singkat, pendidikan merupakan produk dari masyarakat, karena apabila disadari arti pendidikan sebagai proses transfer pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan, dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepada generasi muda, maka seluruh upaya tersebut sudah dilakukan sepenuhnya oleh berbagai lembaga sosial. Bagi masyarakat sendiri, hakikat pendidikan sangat bermanfaat demi kelangsungan dan proses kemajuan hidupnya. Agar eksistensi suatu masyarakat dapat tetap berkelanjutan, kepada anggota mudanya harus diteruskan nilai-nilai, pengetahuan, keterampilan, serta bentuk tata perilaku lainnya yang diharapkan akan dimiliki setiap anggota.
  3. Agama
    Agama dan keberagamaan memiliki sejarah panjang, sepanjang sejarah masyarakat dan manusia itu sendiri. Agama ditemukan hampir di setiap masyarakat. Secara sosiologis, masyarakat dan manusia dalam menganut agama mempunyai ciri-ciri memercayai sesuatu secara mutlak, mensakralkan sesuatu, dan percaya pada yang gaib (supernatural).
  4. Hukum
    Lembaga hukum adalah salah satu jenis lembaga sosial yang ada dalam masyarakat yang memenuhi kebutuhan pokok manusia akan kedamaian. Kebutuhan ini dapat terpenuhi karena lembaga hukum merupakan perangkat norma dan perilaku yang teratur.
  5. Ekonomi
    Keberadaan suatu lembaga ekonomi sangat erat kaitannya dengan upaya manusia memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraannya.
  6. Politik
    Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani administrasi dan tertib umum demi tercapainya keamanan serta ketentraman dalam masyarakat.


#Soal UN Lembaga Sosial dan Pembahasan

materi soal lembaga sosial

1. Perkawinan dari dua atau lebih laki-laki dengan dua atau lebih perempuan dalam perkawinan kelompok yang bisa ditemukan di Kepulauan Pasifik (Marqueses) disebut ….
  • (A) group marriage
  • (B) poligini
  • (C) konogami
  • (D) poligini sororal
  • (E) poligami 
Pembahasan:
Konogami adalah perkawinan dari dua atau lebih laki-laki dengan dua atau lebih perempuan dalam perkawinan kelompok. Faktor penyebab perkawinan ini tidak begitu jelas, tetapi bentuk ini dapat ditemukan pada kelompok di Kepulauan Pasifik (Marqueses). (C)

2. Keluarga berperan dalam menanamkan nilai dan norma agar anak memiliki kepribadian yang baik serta dapat berperilaku sesuai dengan harapan orang tua ataupun masyarakat. Kenyataan tersebut menunjukkan, bahwa keluarga mempunyai fungsi ….
  • (A) sosialisasi
  • (B) ekonomi
  • (C) pengawasan
  • (D) afeksi
  • (E) proteksi
Pembahasan:
Dalam pelaksanaan fungsi sosialisasi, keluarga berperan menanamkan nilai dan norma-norma agar individu dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok masyarakat. (A)
3. Agama mempersatukan sekian banyak bangsa. Ini menunjukkan bahwa agama memiliki ….
  • (A) fungsi profetis/kritis
  • (B) fungsi edukatif
  • (C) fungsi memupuk persaudaraan
  • (D) fungsi pengawasan sosial
  • (E) fungsi penyelamatan
Pembahasan:
Agama mempersatukan sekian banyak bangsa yang berbeda ras dan kebudayaannya dalam satu keluarga besar di mana mereka menemukan ketentraman dan kedamaiannya. Ini adalah fungsi agama untuk memupuk persaudaraan. (C)
4. KUD merupakan wadah organisasi ekonomi masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhan para anggotanya. Lembaga ekonomi tersebut bertujuan untuk ….
  • (A) mendorong proses sosialisasi bagi penduduk desa
  • (B) meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
  • (C) menumbuhkan semangat kompetisi di desa
  • (D) mengawasi anggaran pemerintahan desa
  • (E) melatih penduduk desa dalam hal manajemen
Pembahasan:
Sebagai lembaga ekonomi yang dilandasi semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan, Koperasi Unit Desa (KUD) berperan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui kegiatan ekonomi yang memanfaatkan potensi lokal serta melibatkan seluruh warga. (C)

5. Lembaga pendidikan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran siswa utuk menimba ilmu pengetahuan demi masa depan siswa. Pada hakikatnya, fungsi utama lembaga tersebut adalah ….
  • (A) memenuhi kebutuhan pokok
  • (B) membentuk kelompok sebaya
  • (C) menunda usia perkawinan
  • (D) mempersiapkan untuk mendapatkan pekerjaan
  • (E) melanjutkan budaya asal siswa
Pembahasan:
Lembaga pendidikan, misalnya sekolah, mulai lahir ketika kebudayaan berkembang menjadi sangat kompleks, sehingga pengetahuan yang dianggap perlu tidak mungkin lagi diajarkan oleh keluarga. Sekolah mempersiapkan seseorang untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Dalam hal ini, lulusan sekolah diharapkan mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau setidaknya memiliki dasar untuk mencari nafkah. Makin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh seseorang, maka kian besar pula peluangnya untuk memperoleh pekerjaan layak dan bergengsi. (D)

Posting Komentar untuk "Materi & Soal UN Sosiologi Lembaga Sosial"