Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ringkasan Materi Karakteristik & Jenis-Jenis Penelitian Sosial

Penelitian sosial adalah suatu metode analisis situasi yang merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek yang baru, memahami sebab beserta relasinya mengoreksi, mengadakan veri kasi, dan memperluas pengetahuan. Pendapat beberapa ahli mengenai penelitian sosial adalah sebagai berikut.

Menurut Soetrisno Hadi, penelitian adalah usaha untuk menemukan sesuatu mengisi kekurangan atau kekosongan, mengembangkan atau memperluas dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenaran terhadap apa yang telah ada, tetapi masih diragukan kebenarannya.

Menurut Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.

Menurut Soeprapto, penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.

Jadi, penelitian adalah usaha untuk menarik kesimpulan menurut prosedur ilmiah, aktivitas ilmiah dengan metode logis untuk menguji hipotesis terhadap satu atau beberapa masalah di dunia empiris melalui pengumpulan data serta suatu proses atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Karakteristik Penelitian Sosial

Menurut Paul Leedy, ada delapan karakteristik penelitian sosial sebagai berikut.
  • Berasal dari satu pertanyaan atau masalah yang dapat berasal dari sekitar kita.
  • Membutuhkan tujuan yang jelas karena tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian sosial.
  • Membutuhkan rencana spesi k untuk melakukan penelitian yang telah disusun dan menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut.
  • Membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah.
  • Dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan, ataupun hipotesis yang spesi k.
  • Membutuhkan data dan interpretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya penelitian sosial.
  • Mengakui asumsi-asumsi.
  • Bersifat siklus yang terus berulang dari bagian pertama sampai bagian ketujuh. 

Jenis-Jenis Penelitian Sosial

Secara umum, penelitian dapat dibagi dalam enam kelompok besar, yaitu berdasarkan
tujuan, metode, taraf pemberian informasi, pendekatan dan data yang terkumpul, dan
tempat pelaksanaannya.

a. Penelitian Berdasarkan Tujuannya

  1. Penelitian dasar (basic research) adalah penelitian yang mengumpulkan informasi untuk menyusun konsep dan hubungan serta penjalinan teoretik untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik.
  2. Penelitian terapan (applied research) adalah penelitian yang mengumpulkan informasi untuk membantu usaha memecahkan suatu persoalan di dalam kehidupan sehari-hari.

b. Penelitian Berdasarkan Metode

  1. Penelitian historik adalah penelitian yang mengkaji peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau dari gambaran tertulis (data sekunder) maupun dari lisan dari objek penelitian. Sebagai contoh, otobiogra mantan presiden B. J. Habibie.
  2. Penelitian survei adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan angket atau wawancara secara pribadi. Sebagai contoh, penelitian tingkat kepuasan penelitian kesehatan rumah sakit pemerintah daerah.
  3. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang memanipulasi (mengatur ataupun merekayasa) atau mengontrol situasi buatan sesuai tujuan penelitian. Sebagai contoh, penelitian tentang pengaruh keminatan siswa terhadap prestasi belajar menggunakan dua metode pembelajaran. Dalam penelitian, di pilih dua kelas. Kelas pertama menggunakan metode diskusi, sedangkan kelas kedua menggunakan metode problem solving. Setelah itu, peneliti melakukan perbandingan untuk mengetahui prestasi belajar siswa.
  4. Penelitian observasi adalah penelitian untuk memperoleh informasi secara langsung dari tingkah laku orang yang diamati.

 c. Penelitian Berdasarkan Taraf Pemberian Informasi
  1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tarafnya memberikan penjelasan mengenai gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala yang diteliti.
  2. Penelitian eksplanasi adalah penelitian yang tidak hanya menjawab pertanyaan “apa” (what) atas suatu persoalan, tetapi juga akan menggambarkan suatu persoalan dapat muncul (why).
  3. Penelitian eksplorasi adalah penelitian yang dapat menjawab pertanyaan kenapa (what), mengapa (why), bahkan pertanyaan bagaimana (how) dari suatu fenomena sosial. Selain itu, menjelaskan fenomena sosial terjadi dan juga bagaimana fenomena sosial tersebut ada dan diterima masyarakat.

d. Penelitian Berdasarkan Pendekatan dan Data yang Terkumpul

Penelitian berdasarkan pendekatan dan data yang terkumpul dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Teknik yang digunakan survei.
  2. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh. Teknik yang digunakan wawancara.

e. Penelitian Berdasarkan Tempat Pelaksanaannya

Penelitian berdasarkan pendekatan dan tata yang terkumpul dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
  1. Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Objek penelitiannya berupa masalah yang bersifat teoretis dan praktis. Contoh: penelitian di tempat rehabilitasi narkoba. Peneliti melakukan uji tingkat keberhasilan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba.
  2. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Dengan kata lain, penelitian untuk menemukan secara khusus dan realistis apa yang tengah terjadi di masyarakat. Contoh: penelitian tentang tingkat keberhasilan Puskesmas dalam meningkatkan tingkat kesehatan warga desa.
  3. Penelitian perpustakaan (kepustakaan) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi yang terdapat di perpustakaan. Contoh: buku-buku, majalah, jurnal ilmiah, catatan, dan dokumen. 

Contoh Soal Karakteristik & Jenis-Jenis Penelitian Sosial 

penelitian sosial

1. Suatu metode analisis situasi yang merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek yang baru, memahami sebab musabab beserta relasinya mengoreksi, mengadakan verifikasi, dan memperluas pengetahuan merupakan definisi dari ….
  • A penelitian empiris
  • B penelitian kualitatif
  • C prosedur ilmiah
  • D penelitian kepustakaan
  • E penelitian sosial
Pembahasan:
Penelitian sosial adalah suatu metode analisis situasi yang merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menemukan aspek yang baru, memahami sebab musabab beserta relasinya mengoreksi, mengadakan verifikasi, dan memperluas pengetahuan. (E)

2. Penelitian adalah usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekurangan atau kekosongan, mengembangkan atau memperluas dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, menguji kebenaran terhadap apa yang telah ada, tetapi masih diragukan kebenarannya. Definisi penelitian sosial tersebut dikemukakan oleh ….
  • A Kamanto Sunarto
  • B Soeprapto
  • C Marzuki
  • D Soetrisno Hadi
  • E Soerjono Soekanto
Pembahasan:
Menurut Soetrisno Hadi, penelitian adalah usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekurangan atau kekosongan, mengembangkan atau memperluas dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, menguji kebenaran terhadap apa yang telah ada, tetapi masih diragukan kebenarannya. Contohnya, meneliti faktor penyebab tawuran antarpelajar dan kenakalan remaja di wilayah perkotaan dan pedesaan. (D)

3. Petugas sensus memperoleh data dengan cara datang dari rumah ke rumah penduduk untuk menanyakan jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, keadaan ekonomi, dan lain-lain. Berdasarkan pernyataan tersebut pendekatan data yang terkumpul dalam bentuk ….
  • A tersier
  • B primer
  • C kuantitatif
  • D sekunder
  • E kualitatif 
Pembahasan:
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa data yang terkumpul merupakan data dalam bentuk angka-angka. Petugas sensus menanyakan jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan dan keadaan ekonomi dikategorikan dalam penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Teknik yang digunakan adalah teknik survei. (C)

Posting Komentar untuk "Ringkasan Materi Karakteristik & Jenis-Jenis Penelitian Sosial"